Rabu, 10 April 2013

Soft Synthesizer

Perkembangan teknologi komputer yang sangat cepat memberi dampak positif dalam segala bidang termasuk dalam bidang musik. Salah satunya adalah trend penggunaan software untuk mensimulasi keyboard synthesizer yang pernah ada atau bahkan menciptakan synthesizer yang belum pernah ada sebelumnya. Trend ini populer dengan sebutan 'soft-synth'. Soft-synth adalah singkatan dari software synthesizer yaitu synthesizer dalam bentuk software sehingga Anda seperti mempunyai keyboard atau sound module baru tanpa harus membeli keyboard synthesizer versi hardware. Istilah 'Virtual Instrument' juga sering digunakan untuk menyebut teknologi Soft-synth ini.

Saat ini soft-synth pada umumnya mensimulasi keyboard-keyboard kuno yang mempunyai karakter khusus atau keyboard-keyboard yang sangat terkenal pada jamannya, istilahnya 'vintage keyboard'. Contohnya : Prophet, Moog, PPG, Hammond B3, Yamaha DX7, Rhodes Electric Piano dsb termasuk juga Piano akustik. Pada saat pertama muncul, soft-synth ini belum dijadikan alternatif utama karena komputer belum cukup canggih. Saat ini komputer sudah sangat 'powerful' yang memungkinkan penggunaan soft-synth ini secara fleksibel.
 


KEUNTUNGAN DAN KELEMAHAN SOFT-SYNTH

 

Keuntungan soft-synth adalah harga yang hanya sepersekian dari harga keyboard synthesizer biasa. Selain itu dari segi sound, selalu ada tambahan sound baru yang biasanya dapat didownload melalui internet atau dapat dibeli dalam bentuk CD, artinya jumlah soundnya tidak terbatas. Dan karena berbentuk software, maka ada versi upgradenya yang memungkinkan penambahan fitur-fitur baru yang berarti tidak akan ketinggalan jaman. Syarat utk menggunakan soft-synth ini adalah Anda harus mempunyai komputer dan sebuah keyboard MIDI (merek apa saja) sebagai alat input dan keduanya harus terhubung dalam suatu sistem MIDI. Kelemahan soft-synth adalah komputer yang digunakan harus yang lumayan bertenaga yaitu minimal Pentium 3 dengan RAM sedikitnya 128 MB. Semakin canggih spesifikasi komputer, semakin memudahkan Anda utk menggunakan soft-synth.

Sebenarnya soft-synth ini lebih ditujukan utk aplikasi recording berbasis komputer yang digunakan utk menambah perbendaharaan sound sehingga Anda tidak perlu membeli keyboard biasa, cukup menggunakan soft-synth ini. Untuk pemakaian pada 'live music' masih dimungkinkan sepanjang Anda mempunyai komputer yang canggih & mengenal seluk-beluk komputer. Tentunya utk keperluan 'live music', komputernya harus ikut dibawa juga ke stage.


MENGGUNAKAN SOFT-SYNTH


Cara penggunaan soft-synth ini pada umumnya ada dua macam yaitu sebagai 'stand alone program' dan sebagai plug-in. Yang dimaksud dengan 'stand alone program' adalah program / software yang berdiri sendiri tanpa bantuan software lain. Apabila suatu soft-synth merupakan versi 'stand-alone', maka dapat dimainkan langsung dengan mengklik icon software tersebut pada Windows. Sedangkan plug-in adalah software tambahan yang setelah diinstall akan menambah fungsionalitas software utamanya. Apabila soft-synth ini berupa plug-in, Anda harus menggunakan software musik seperti Cakewalk Sonar, Cubase ST atau Emagic Logic sebagai program utama dan soft-synth ini dijalankan melalui program utama tersebut.

Pada artikel ini akan dibahas beberapa soft-synth yang banyak digunakan oleh para musisi dan dikeluarkan oleh perusahaan-perusahaan ternama dibidang ini seperti : Native Instruments, Steinberg, Emagic dan Waldorf. Satu catatan terakhir, walaupun beberapa gambar dari soft-synth ini berbentuk seperti keyboard biasa, tetapi semuanya adalah berupa software yang editing soundnya dilakukan didepan monitor komputer. Sedangkan utk memainkannya adalah dengan bantuan keyboard MIDI yang terhubung melalui interface MIDI ke komputer. Keyboard ini hanya berfungsi sebagai alat input saja dan soundnya berasal dari soft-synth tersebut yang suaranya disalurkan melalui output soundcard Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar